Sabtu, 25 Desember 2010

Si Hidung Besar Lebih Terlindung dari Penyakit

Beberapa orang memiliki hidung yang lebih besar dibandingkan dengan orang lain. Tapi hidung besar bisa membawa keberuntungan bagi orang tersebut, karena melindunginya lebih besar dari penyakit.

Mitos yang berkembang di masyarakat mengenai hidung besar adalah suatu tanda bahwa orang tersebut memiliki kecerdasan tinggi atau keturunan bangsawan. Namun keuntungan yang lebih besar justru bisa didapatkan orang tersebut, yaitu dapat melindunginya dari berbagai penyakit.

Para peneliti telah menemukan bahwa meskipun hidung besar seringkali menjadi bahan ejekan, namun hal yang paling penting adalah membantu pemiliknya mencegah terkena infeksi dan virus flu.

Semakin besar hidung, maka secara fisik semakin besar penghalang alami yang dapat menghentikan debu, bakteri atau partikel di udara untuk memasuki tubuh seseorang.

Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa hidung yang besar menghirup hampir 7 persen lebih sedikit polusi. Selain itu hidung ini juga bertindak sebagai penghalang untuk menangkis kuman yang berasal dari mulut dan mengurangi efek demam.

Hal ini tentu saja bisa menjadi berita baik untuk aktris Sex And The City Sarah Jessica Parker, penyanyi Barbra Streisand dan Barry Manilow serta aktor Gerard Depardieu yang dikenal dengan hidung besarnya.

Untuk mendapatkan kesimpulan seperti ini, para peneliti membuat dua hidung buatan yang mana salah satu hidung memiliki ukuran 2,3 kali lebih besar dari hidung yang lain.

Setiap hidung diletakkan di kepala buatan dan pada gilirannya akan divariasikan dengan dua set bibir yang juga dalam berbagai ukuran. Bibir ini menutupi ujung tabung dan menarik udara yang mengandung berbagai partikel.

Hasil penelitian menunjukkan sebesar 6,5 persen partikel lebih sedikit terhirup oleh hidung yang besar, dan ternyata bibir yang besar juga mengurangi masuknya partikel sebesar 3,2 persen.

Penelitian ini dilakukan oleh tim dari University of Iowa, Amerika Serikat dan diterbitkan dalam jurnal Annals Of Occupational Hygiene.

“Batang hidung yang keras akan memberikan perlindungan yang lebih baik untuk mulut. Selain itu hidung besar juga akan menurunkan risiko orang tersebut terinfeksi,” ujar Dr Renee Anthony, pemimpin penelitian, seperti dikutip dari Dailymail

Teka-teki Imam Al- Ghazali Teka-teki Imam Al- Ghazali

Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya (Teka Teki ) :

Imam Ghazali = ‘ Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?

Murid 1 = ‘ Orang tua ‘

Murid 2 = ‘ Guru ‘

Murid 3 = ‘ Teman ‘

Murid 4 = ‘ Kaum kerabat ‘

Imam Ghazali = ‘ Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185). .

Imam Ghazali = ‘ Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?’

Murid 1 = ‘ Negeri Cina ‘

Murid 2 = ‘ Bulan ‘ Murid 3 = ‘

Matahari ‘ Murid 4 = ‘ Bintang-bintang ‘

Iman Ghazali = ‘ Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama’. .

Iman Ghazali = ‘ Apa yang paling besar didunia ini ?’

Murid 1 = ‘ Gunung ‘

Murid 2 = ‘ Matahari ‘

Murid 3 = ‘ Bumi ‘

Imam Ghazali = ‘ Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A’raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.’

IMAM GHAZALI’ Apa yang paling berat didunia? ‘

Murid 1 = ‘ Baja ‘

Murid 2 = ‘ Besi ‘

Murid 3 = ‘ Gajah ‘

Imam Ghazali = ‘ Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.’

Imam Ghazali = ‘ Apa yang paling ringan di dunia ini ?’

Murid 1 = ‘ Kapas’

Murid 2 = ‘ Angin ‘

Murid 3 = ‘ Debu ‘

Murid 4 = ‘ Daun-daun’

Imam Ghazali = ‘ Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat ‘ Imam Ghazali = ‘ Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? ‘ Murid- Murid dengan serentak menjawab = ‘ Pedang ‘

Imam Ghazali = ‘ Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri ‘


Kamis, 16 Desember 2010

Fatimah Az Zahra Binti Rasulullah

Pemimpin wanita pada masanya ini adalah pui ke 4 dari anak anak Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, dan ibunya adalah Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwalid. Sesungguhnya allah Subhanahu wa ta’ala menghendaki kelahiran Fathimah yang mendekati tahun ke 5 sebelum Muhammad diangkat menjadi Rasul, bertepatan dengan peristiwa besar yaitu ditunjuknya Rasulullah sebagai menengah ketika terjadi perselisiha antara suku Quraisy tentang siapa yang berhak meletakan kembali Hajar Aswad setelah Ka’abah diperbaharui. Dengan kecerdasan akalnya beliau mampu memecahkan persoalan yang hampir menjadikan peperangan diantara kabilah-kabilah yang ada di Makkah.

Kelahiran Fahimah disambut gembira oleh Rasulullahu alaihi wassalam dengan memberikan nama Fathimah dan julakannya Az-Zahra, sedangkan kunyahnya adalah Ummu Abiha (Ibu dari bapaknya).

Ia putri yang mirip dengan ayahnya, Ia tumbuh dewasa dan ketika menginjak usia 5 tahun terjadi peristiwa besar terhadap ayahnya yaitu turunnya wahyu dan tugas berat yang diemban oleh ayahnya. Dan ia juga menyaksikan kaum kafir melancarkan gangguan kepada ayahnya.sampai cobaan yang berat dengan meninggal ibunya Khadijah. Ia sangat pun sedih dengan kematian ibunya.

Pada saat kaum muslimin hijrah ke madinah, Fathima dan kakanya ummu Kultsum tetap tinggal di Makkah sampai Nabi mengutus orang untuk menjemputnya.Setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam menikah dengan Aisyah binti Abu Bakar, para sahabat berusaha meminag Fathimah. Abu Bakar dan Umar maju lebih dahulu untuk meminang tapi nabi menolak dengan lemah lembut.Lalau Ali bin Abi Thalib dating kepada Rasulullah untuk melamar, lalu ketika nabi bertanya, “Apakah engkau mempunyai sesuatu ?”, Tidak ada ya Rasulullah,” jawabku. “ Dimana pakaian perangmu yang hitam, yang saya berikan kepadamu,” Tanya beliau. “ Masih ada padaku wahai Rasulullah,” jawabku. “Berikan itu kepadanya (Fatihmah) sebagai mahar,”.kata beliau.

Lalu ali bergegas pulang dan membawa baju besinya, lalu Nabi menyuruh menjualnya dan baju besi itu dijual kepada Utsman bin Affat seharga 470 dirham, kemudian diberikan kepada Rasulullah dan diserahkan kepada Bilal untuk membeli perlengkapan pengantin.

Kaum muslim merasa gembira atas perkawinan Fathimah dan Ali bin Abi Thalib, setelah setahun menikah lalu dikaruniai anak bernama Al- Hasan dan saat Hasan genap berusia 1 tahun lahirlah Husein pada bulan Sya’ban tahun ke 4 H. pada tahun kelima H ia melahirkan anak perempuan bernama Zainab dan yang terakhir benama Ummu Kultsum.

Rasullah sangat menyayangi Fathimah, setelah Rasulullah bepergian ia lebih dulu menemui Fathimah sebelum menemui istri istrinya. Aisyah berkata ,” Aku tidak melihat seseorang yang perkataannya dan pembicaraannya yang menyerupai Rasulullah selain Fathimah, jika ia datang mengunjungi Rasulullah, Rasulullah berdiri lalu menciumnya dan menyambut dengan hangat, begitu juga sebaliknya yang diperbuat Fathimah bila Rasulullah datang mengunjunginya.”.

Rasulullah mengungkapkan rasa cintanya kepada putrinya takala diatas mimbar:” Sungguh Fathima bagian dariku , Siapa yang membuatnya marah berarti membuat aku marah”. Dan dalam riwayat lain disebutkan,” Fathimah bagian dariku, aku merasa terganggu bila ia diganggu dan aku merasa sakit jika ia disakiti.”.

Setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam menjalankan haji wada’ dan ketika ia melihat Fathima, beliau menemuinya dengan ramah sambil berkata,” Selamat datang wahai putriku”. Lalu Beliau menyuruh duduk disamping kanannya dan membisikan sesuatu, sehingga Fathimah menangis dengan tangisan yang keras, tak kala Fathimah sedih lalu Beliau membisikan sesuatu kepadanya yang menyebabkan Fathimah tersenyum.

Takala Aisyah bertanya tentang apa yang dibisiknnya lalu Fathimah menjawab,” Saya tak ingin membuka rahasia”. Setelah Rasulullah wafat, Aisyah bertanya lagi kepada Fathimah tentang apa yang dibisikan Rasulullah kepadanya sehingga membuat Fathimah menangis dan tersenyum. Lalu Fathimah menjawab,” Adapun yang Beliau bilang kepada saya pertama kali adalah beliau memberitahu bahwa sesungguhnya Jibril telah membacakan al-Qura’an dengan hapalan kepada beliau setiap tahun sekali, sekarang dia membacakannya setahun 2 kali, lalu Beliau berkata “Sungguh saya melihat ajalku telah dekat, maka bertakwalah dan bersabarlah, sebaik baiknya Salaf (pendahulu) untukmu adalah Aku.”. Maka akupun menangis yang engkau lihat saat kesedihanku. Dan saat Beliau membisikan yang kedua kali, Beliau berkata,” Wahai Fathimah apakah engkau tidak suka menjadi penghulu wanita wanita penghuni surga dan engkau adalah orang pertama dari keluargaku yang akan menyusulku”. Kemudian saya tertawa.

Takala 6 bulan sejak wafatnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, Fathimah jatuh sakit, namaun ia merasa gembira karena kabar gembira yang diterima dari ayahnya. Tak lama kemudian iapun beralih ke sisi Tuhannya pada malam selasa tanggal 13 Ramadhan tahun 11 H dalam usia 27 tahun.