Sabtu, 25 Desember 2010

Si Hidung Besar Lebih Terlindung dari Penyakit

Beberapa orang memiliki hidung yang lebih besar dibandingkan dengan orang lain. Tapi hidung besar bisa membawa keberuntungan bagi orang tersebut, karena melindunginya lebih besar dari penyakit.

Mitos yang berkembang di masyarakat mengenai hidung besar adalah suatu tanda bahwa orang tersebut memiliki kecerdasan tinggi atau keturunan bangsawan. Namun keuntungan yang lebih besar justru bisa didapatkan orang tersebut, yaitu dapat melindunginya dari berbagai penyakit.

Para peneliti telah menemukan bahwa meskipun hidung besar seringkali menjadi bahan ejekan, namun hal yang paling penting adalah membantu pemiliknya mencegah terkena infeksi dan virus flu.

Semakin besar hidung, maka secara fisik semakin besar penghalang alami yang dapat menghentikan debu, bakteri atau partikel di udara untuk memasuki tubuh seseorang.

Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa hidung yang besar menghirup hampir 7 persen lebih sedikit polusi. Selain itu hidung ini juga bertindak sebagai penghalang untuk menangkis kuman yang berasal dari mulut dan mengurangi efek demam.

Hal ini tentu saja bisa menjadi berita baik untuk aktris Sex And The City Sarah Jessica Parker, penyanyi Barbra Streisand dan Barry Manilow serta aktor Gerard Depardieu yang dikenal dengan hidung besarnya.

Untuk mendapatkan kesimpulan seperti ini, para peneliti membuat dua hidung buatan yang mana salah satu hidung memiliki ukuran 2,3 kali lebih besar dari hidung yang lain.

Setiap hidung diletakkan di kepala buatan dan pada gilirannya akan divariasikan dengan dua set bibir yang juga dalam berbagai ukuran. Bibir ini menutupi ujung tabung dan menarik udara yang mengandung berbagai partikel.

Hasil penelitian menunjukkan sebesar 6,5 persen partikel lebih sedikit terhirup oleh hidung yang besar, dan ternyata bibir yang besar juga mengurangi masuknya partikel sebesar 3,2 persen.

Penelitian ini dilakukan oleh tim dari University of Iowa, Amerika Serikat dan diterbitkan dalam jurnal Annals Of Occupational Hygiene.

“Batang hidung yang keras akan memberikan perlindungan yang lebih baik untuk mulut. Selain itu hidung besar juga akan menurunkan risiko orang tersebut terinfeksi,” ujar Dr Renee Anthony, pemimpin penelitian, seperti dikutip dari Dailymail

Teka-teki Imam Al- Ghazali Teka-teki Imam Al- Ghazali

Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya (Teka Teki ) :

Imam Ghazali = ‘ Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?

Murid 1 = ‘ Orang tua ‘

Murid 2 = ‘ Guru ‘

Murid 3 = ‘ Teman ‘

Murid 4 = ‘ Kaum kerabat ‘

Imam Ghazali = ‘ Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185). .

Imam Ghazali = ‘ Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?’

Murid 1 = ‘ Negeri Cina ‘

Murid 2 = ‘ Bulan ‘ Murid 3 = ‘

Matahari ‘ Murid 4 = ‘ Bintang-bintang ‘

Iman Ghazali = ‘ Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama’. .

Iman Ghazali = ‘ Apa yang paling besar didunia ini ?’

Murid 1 = ‘ Gunung ‘

Murid 2 = ‘ Matahari ‘

Murid 3 = ‘ Bumi ‘

Imam Ghazali = ‘ Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A’raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.’

IMAM GHAZALI’ Apa yang paling berat didunia? ‘

Murid 1 = ‘ Baja ‘

Murid 2 = ‘ Besi ‘

Murid 3 = ‘ Gajah ‘

Imam Ghazali = ‘ Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.’

Imam Ghazali = ‘ Apa yang paling ringan di dunia ini ?’

Murid 1 = ‘ Kapas’

Murid 2 = ‘ Angin ‘

Murid 3 = ‘ Debu ‘

Murid 4 = ‘ Daun-daun’

Imam Ghazali = ‘ Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat ‘ Imam Ghazali = ‘ Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? ‘ Murid- Murid dengan serentak menjawab = ‘ Pedang ‘

Imam Ghazali = ‘ Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri ‘


Kamis, 16 Desember 2010

Fatimah Az Zahra Binti Rasulullah

Pemimpin wanita pada masanya ini adalah pui ke 4 dari anak anak Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, dan ibunya adalah Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwalid. Sesungguhnya allah Subhanahu wa ta’ala menghendaki kelahiran Fathimah yang mendekati tahun ke 5 sebelum Muhammad diangkat menjadi Rasul, bertepatan dengan peristiwa besar yaitu ditunjuknya Rasulullah sebagai menengah ketika terjadi perselisiha antara suku Quraisy tentang siapa yang berhak meletakan kembali Hajar Aswad setelah Ka’abah diperbaharui. Dengan kecerdasan akalnya beliau mampu memecahkan persoalan yang hampir menjadikan peperangan diantara kabilah-kabilah yang ada di Makkah.

Kelahiran Fahimah disambut gembira oleh Rasulullahu alaihi wassalam dengan memberikan nama Fathimah dan julakannya Az-Zahra, sedangkan kunyahnya adalah Ummu Abiha (Ibu dari bapaknya).

Ia putri yang mirip dengan ayahnya, Ia tumbuh dewasa dan ketika menginjak usia 5 tahun terjadi peristiwa besar terhadap ayahnya yaitu turunnya wahyu dan tugas berat yang diemban oleh ayahnya. Dan ia juga menyaksikan kaum kafir melancarkan gangguan kepada ayahnya.sampai cobaan yang berat dengan meninggal ibunya Khadijah. Ia sangat pun sedih dengan kematian ibunya.

Pada saat kaum muslimin hijrah ke madinah, Fathima dan kakanya ummu Kultsum tetap tinggal di Makkah sampai Nabi mengutus orang untuk menjemputnya.Setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam menikah dengan Aisyah binti Abu Bakar, para sahabat berusaha meminag Fathimah. Abu Bakar dan Umar maju lebih dahulu untuk meminang tapi nabi menolak dengan lemah lembut.Lalau Ali bin Abi Thalib dating kepada Rasulullah untuk melamar, lalu ketika nabi bertanya, “Apakah engkau mempunyai sesuatu ?”, Tidak ada ya Rasulullah,” jawabku. “ Dimana pakaian perangmu yang hitam, yang saya berikan kepadamu,” Tanya beliau. “ Masih ada padaku wahai Rasulullah,” jawabku. “Berikan itu kepadanya (Fatihmah) sebagai mahar,”.kata beliau.

Lalu ali bergegas pulang dan membawa baju besinya, lalu Nabi menyuruh menjualnya dan baju besi itu dijual kepada Utsman bin Affat seharga 470 dirham, kemudian diberikan kepada Rasulullah dan diserahkan kepada Bilal untuk membeli perlengkapan pengantin.

Kaum muslim merasa gembira atas perkawinan Fathimah dan Ali bin Abi Thalib, setelah setahun menikah lalu dikaruniai anak bernama Al- Hasan dan saat Hasan genap berusia 1 tahun lahirlah Husein pada bulan Sya’ban tahun ke 4 H. pada tahun kelima H ia melahirkan anak perempuan bernama Zainab dan yang terakhir benama Ummu Kultsum.

Rasullah sangat menyayangi Fathimah, setelah Rasulullah bepergian ia lebih dulu menemui Fathimah sebelum menemui istri istrinya. Aisyah berkata ,” Aku tidak melihat seseorang yang perkataannya dan pembicaraannya yang menyerupai Rasulullah selain Fathimah, jika ia datang mengunjungi Rasulullah, Rasulullah berdiri lalu menciumnya dan menyambut dengan hangat, begitu juga sebaliknya yang diperbuat Fathimah bila Rasulullah datang mengunjunginya.”.

Rasulullah mengungkapkan rasa cintanya kepada putrinya takala diatas mimbar:” Sungguh Fathima bagian dariku , Siapa yang membuatnya marah berarti membuat aku marah”. Dan dalam riwayat lain disebutkan,” Fathimah bagian dariku, aku merasa terganggu bila ia diganggu dan aku merasa sakit jika ia disakiti.”.

Setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam menjalankan haji wada’ dan ketika ia melihat Fathima, beliau menemuinya dengan ramah sambil berkata,” Selamat datang wahai putriku”. Lalu Beliau menyuruh duduk disamping kanannya dan membisikan sesuatu, sehingga Fathimah menangis dengan tangisan yang keras, tak kala Fathimah sedih lalu Beliau membisikan sesuatu kepadanya yang menyebabkan Fathimah tersenyum.

Takala Aisyah bertanya tentang apa yang dibisiknnya lalu Fathimah menjawab,” Saya tak ingin membuka rahasia”. Setelah Rasulullah wafat, Aisyah bertanya lagi kepada Fathimah tentang apa yang dibisikan Rasulullah kepadanya sehingga membuat Fathimah menangis dan tersenyum. Lalu Fathimah menjawab,” Adapun yang Beliau bilang kepada saya pertama kali adalah beliau memberitahu bahwa sesungguhnya Jibril telah membacakan al-Qura’an dengan hapalan kepada beliau setiap tahun sekali, sekarang dia membacakannya setahun 2 kali, lalu Beliau berkata “Sungguh saya melihat ajalku telah dekat, maka bertakwalah dan bersabarlah, sebaik baiknya Salaf (pendahulu) untukmu adalah Aku.”. Maka akupun menangis yang engkau lihat saat kesedihanku. Dan saat Beliau membisikan yang kedua kali, Beliau berkata,” Wahai Fathimah apakah engkau tidak suka menjadi penghulu wanita wanita penghuni surga dan engkau adalah orang pertama dari keluargaku yang akan menyusulku”. Kemudian saya tertawa.

Takala 6 bulan sejak wafatnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, Fathimah jatuh sakit, namaun ia merasa gembira karena kabar gembira yang diterima dari ayahnya. Tak lama kemudian iapun beralih ke sisi Tuhannya pada malam selasa tanggal 13 Ramadhan tahun 11 H dalam usia 27 tahun.

Minggu, 05 September 2010

Daphnia sp

1. Klasifikasi Daphnia

Daphnia sp. Dapat diklasifikasikan dalam :

Filum : Arthropoda

Kelas : Crustacea

Subklas : Branchiopoda

Divisi : Oligobranchiopoda

Ordo : Cladocera

Famili : Daphnidae

Genus : Daphnia

Spesies : Daphnia sp


2. Morfologi Daphnia

Jasad renik ini disebut juga kutu air, bentuk tubuhnya memampat kesamping dan terdapat ruas – ruas (buku) pada tubuh. Dinding tubuh bagian punggung membentuk lipatan yang menutupi bagian tubuh serta anggota – anggota tubuhnya sehingga kelihatan seperti cangkang kerang. Pada bagian belakang cangkang terdapat sebuah kantung berfungsi sebagai tempat penampungan dan perkembangan telur. Daphnia sp. merupakan organisme yang bersifat planktonik dan bergerak aktif dengan alat geraknya, yaitu kaki renang (Khairuman, dkk. 2002).Tubuh daphnia berbentuk lonjong, pipih, dan segmen tubuh tidak terlihat. Tubuh tertutup oleh cangkang yang terbuat dari kitin transparan.

Pada bagian belakang cangkang ada sebuah kantong yang berfungsi sebagai tempat penampungan dan perkembangan telur. Ukuran daphnia sekitar 1.000 – 5.000 mikron (Lukito, dkk. 2007).

Daphnia atau kutu air berbentuk lonjong agak pipih dan berukuran sedikit lebih besar dari pada moina, yakni 1 -2 mm. warna daphnia juga lebih merah dari moina (Bachtiar, dkk. 2008).

Daphnia cenderung hampir berbentuk ginjal, hanya memiliki mata majemuk tunggal (meskipun mereka memiliki ocellus, mata sederhana), doubly-bercabang dua antena (sering setengah panjang tubuh atau lebih), dan anggota badan daun-seperti di dalam karapas yang menghasilkan suatu aliran air yang membawa makanan dan oksigen ke mulut dan insang. Tubuh nya hampir transparan dan dengan mikroskop detak jantung dapat terlihat, dan kadang-kadang bahkan makan terakhir mereka dapat terlihat (usus mungkin tampak hijau jika individu telah makan alga).

Karapas A meliputi tubuh, termasuk 4-6 pasang pelengkap dada, dan digunakan sebagai ruang anak-anak. Perut dan pasca-perut (distal anus) adalah umumnya maju membungkuk di bawah dada. Pasca-perut dikenakan dua cakar besar yang digunakan terutama untuk membersihkan puing-puing dari karapas tersebut. Kolam dilakukan dengan stroke ke bawah dari kedua antena besar.

Dalam kebanyakan spesies gerakan kompleks dari pelengkap toraks menghasilkan arus konstan air antara katup. partikel kecil (kurang dari 50 mikron diameter) dalam air yang disaring oleh setae halus di dada dan kaki bergerak sepanjang alur di pangkal kaki ke mulut. Meskipun ada beberapa bukti bahwa jenis makanan tertentu, seperti jenis ganggang tertentu, protozoa, atau bakteri dapat dipilih oleh beberapa spesies, umumnya percaya bahwa semua partikel organik ukuran yang cocok dicerna tanpa mekanisme selektif. Ketika materi yang tidak diinginkan atau massa kusut besar diperkenalkan antara rahang, mereka mungkin dihapus oleh duri pada kaki pertama dan kemudian dikeluarkan dari karapas oleh perut pasca.

Jantan dibedakan dari betina dengan ukuran lebih kecil, antennules lebih besar, diubah pasca-perut, dan kaki pertama yang dipersenjatai dengan kait yang digunakan dalam menggenggam.

Dewasa daphnia berbagai ukuran dari setengah milimeter ke hampir sentimeter, tergantung pada spesies, meskipun dalam satu spesies tertentu, ukuran dapat sangat bervariasi (Daphnia magna perempuan dapat antara 3 mm dan 5 mm).

Warna kadang-kadang digunakan sebagai cara untuk mengidentifikasi spesies, tetapi ini dapat menjadi indikator yang sangat jelas karena dalam suatu spesies, warna genetis identik individu bisa sangat berbeda karena fisiologi adaptif dari Daphnia - dalam air yang memiliki kadar oksigen rendah, Daphnia cenderung mengembangkan hemoglobin lebih untuk meningkatkan penyerapan oksigen dari air. Oxy-hemoglobin, yaitu bahwa yang terikat secara koordinatif oksigen, yang berwarna merah dan ini memberikan tembus tubuh daphnia suatu pigmentasi merah. Individu-individu dari strain yang sama dalam lingkungan yang kaya oksigen cenderung kuning atau hampir tidak berpigmen. Contoh spesies yang tampaknya ada dengan hemoglobin sangat sedikit dibandingkan dengan anggota lain dari genus, adalah Daphnia hyalina Hal ini biasanya ditemukan di danau air terbuka di mana oksigen terlarut banyak. Warnanya juga dikelola oleh makanan apa yang mendominasi dalam makanan. Daphnia diberi ganggang hijau akan transparan dalam warna hijau, sementara mereka makan pada bakteri akan salmon pink.




3. Sifat – Sifat Ekologi dan Fisiologis

Cara hidup daphnia ini yaitu sebagai planktonik yang melayang didalam air. Berkembang biak dengan cara bertelur. Telur – telur dihasilkan oleh induk betina dan ditampung dalam kantung telur yang terletak di daerah punggung. Telur berkembang tanpa proses perkawinan (partenogenesis). Daphnia sp. memerlukan suhu lingkungan 22-31°C dan pH 6,5 – 7,4. siklus hidup daphia kurang lebih 12 hari dan pada umur 4 hari sudah mencapai stadia dewasa (khairuman, dkk. 2002)

Perkembangbiakan daphnia dilakukan secara partogenesis (bertelur tanpa kawin). Dari telur tersebut, akan dihasilkan induk betina. Dalam kantong di bagian belakang cangkang, telur akan berkembang menjadi nauplus. Nauplus ini baru akan dikeluarkan dari tubuh induknya jika induknya mengalami ganti kulit . Umur daphnia sekitar 34 hari dan mulai bertelur pada umur 5 hari. Daphia hidup di air tawar, habitat aslinya di danau dan di kolam. Perairan yang baik untuk pertumbuhannya yaitu bersuhu 21°C dan pH 6,5 – 9. Secara alami, daphnia memakan fitoplankton, detrus, dan zooplankton (Lukito, dkk. 2007).

Pada lingkungan yang baik, hanya terbentuk individu betina tanpa individu jantan. Pada kondisi ini, telur dierami di dalam kantong pengeraman hingga menetas dan anak Daphnia sp. dikeluarkan pada waktu pergantian kulit. Didalam kondisi yang mulai memburuk, disamping individu betina dihasilkan individu jantan yang dapat mendominasi populasi dengan perbandingan 1 : 27. Dengan munculnya individu jantan, populasi yang bereproduksi secara seksual akan membentuk efipia atau “resting egg” disebut juga siste yang akan menetas jika kondisi perairan baik kembali.

Terbentuknya telur-telur yang menghasilkan individu jantan dirangsang oleh :
1. Melimpahnya individu betina yang mengakibatkan akumulasi hasil ekspresi
2. Berkurangnya makanan yang tersedia
3. Menurunnya suhu air dari 25-30 menjadi 14-17 0 C

Kondisi-kondisi tersebut dapat mengubah metabolisme Daphnia sp. sehingga dapat mempengaruhi mekanisme kromosomnya. Di daerah tropis, Daphnia sp. yang didatangkan dari daerah subtropis seringkali juga membentuk efipia pada musim kemarau. Daphnia sp. dewasa berukuran 2,5 mm anak pertama sebesar 0,8 mm dihasilkan secara parthenogenesis. Daphnia sp. mulai menghasilkan anak pertama kali pada umur 4-6 hari. Pada lingkungan yang bersuhu antara 22 – 31 0 C pH antara 6,6 – 7,4 Daphnia sp. sudah menjadi dewasa dalam waktu empat hari dengan umur yang dapat dicapai hanya 12 hari. Setiap satu atau dua hari sekali, Daphnia sp. akan beranak 29 ekor. Jadi selama hidupnya hanya dapat beranak tujuh kali dengan jumlah yang dihasilkan 200 ekor. Selama hidupnya Daphnia sp. mengalami empat periode yaitu telur, anak, remaja dan dewasa.

Daphnia mulai beranak setelah berumur lima hari. Selanjutnya, daphnia yang berumur 34 hari ini akan terus beranak dengan selisih waktu rata – rata satu hari sekali. Jumlah anak yang dihasilkan daphnia sekali keluar mencapai 39 ekor / hari. Kondisi suhu perairan yang ideal untuk perkembanganbiakan daphnia adalah 26 - 30°C dan pH-nya 6,5 – 7,5. Kutu air biasa di ambil dengan saringan (seser) dari bahan kain yang tipis agar tidak banyak lolos. Sebelum diberikan kepada ikan, kutu air perlu dikarantina terlebih dahulu agar tidak terkontaminasi penyakit karenatidak jarang kutu air membawa patogen yang banyakterdapat diselokan atau di perairan umum lainnya. Karantina terhadap kutu air dapat dilakukan dengan merendamnya selama 1- 2 hari kedalam wadah yang berisi air. Setelah itu kutu air aman diberikan kepada ikan hias.

Masa pakai Daphnia, dari rilis telur ke ruang anak-anak sampai kematian orang dewasa, sangat bervariasi tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan. Umumnya meningkat umur sebagai terjadi penurunan suhu, karena aktivitas metabolik diturunkan. Rentang hidup rata-rata D. magna adalah sekitar 40 hari pada 25 o C dan sekitar 56 hari pada 20 o C. Masa hidup rata-rata pulex Daphnia pada 20 o C adalah sekitar 50 hari. Empat periode yang berbeda dapat diakui dalam sejarah kehidupan Daphnia: (1) telur, (2) remaja, (3) remaja dan (4) dewasa. Biasanya, sebuah kopling dari 6 atau 10 telur dilepaskan ke ruang anak-anak. Telur menetas di kamar anak-anak dan remaja, yang sudah mirip bentuk untuk orang dewasa, yang dirilis pada sekitar dua hari ketika molts perempuan (cetakan dari exoskeleton nya). Waktu yang diperlukan untuk mencapai jatuh tempo bervariasi 6-10 hari. Daphnia biasanya menginvestasikan sebagian besar energi mereka dalam reproduksi (magna D. 69%, D. pulex 67%), sedangkan mereka berinvestasi dalam pertumbuhan yang kecil (23%). Ini berfungsi untuk menyorot penekanan berat pada reproduksi yang cepat untuk mengambil keuntungan dari kondisi yang baik.

Kutu air cukup baik digunakan untuk memacu pertumbuhan benih ikan mengandung 66% protein dan 8% lemak. Selain itu, kutu air juga banyak mengandung pigmen astaxanthin. Pigmen ini bersifat mencermelangkan dan memekatkan warna ikan hias. Kutu air juga bermanfaat meningkatkan produksi dan kualitas telur yang dihasilkan ikan dewasa (Bachtiar, dkk. 2008).

4. Pemberian Pakan pada Daphnia

Daphnia memakan berbagai macam bakteri, ragi, alga bersel tunggal, dan detritus. Bakteri dan fungi menduduki urutan teratas dari nilai nutrisi baginya. Sedangkan makanan utama bagi Daphnia adalah alga dan protozoa. Daphnia mengambil makanannya dengan cara menyaring makanan atau “filter feeding”. Gerakan yang kompleks dari kaki-kaki toraks menghasilkan arus air yang konstan. Gerakan kaki-kaki tersebut berperan penting dalam proses pengambilan makanan. Pasangan kaki ketiga dan ke empat dipakai untuk menyaring makanan, sedang kaki pertama dan kedua digunakan untuk menimbulkan arus air sehingga partikel-partikel tersuspensi bergerak ke arah mulut. Partikel-partikel makanan yang tertahan kemudian tersaring oleh setae, selanjutnya digerakan ke bagian mulut dan ditelan oleh Daphnia.

· Mikro alga dikonsumsi dalam jumlah besar oleh Daphnia, dan kelimpahan daphnia biasanya sebanding dengan kepadatan ganggang. Keunggulan alga sebagai makanan adalah bahwa sangat mudah untuk budaya dan sangat baik untuk pertumbuhan daphnia. Tidak ada kerugian benar-benar, selain fakta bahwa ia membutuhkan perawatan harian / pembaharuan.

· Ragi
Ada dua jenis ragi yang umum kita perlu prihatin - aktif dan tidak aktif. Diaktifkan ragi umumnya makanan yang lebih baik untuk pakan karena tidak akan busuk air secepat / sebanyak jenis aktif. Tukang roti, bir, dan hampir semua jenis ragi yang cocok untuk budaya daphnia, tapi direkomendasikan bahwa tidak lebih dari setengah ons ragi per lima galon air diberi makan setiap lima hari. Jika Anda menggunakan ragi, terutama ragi yang tidak aktif, pertimbangkan untuk menambahkan beberapa alga pada air ketika ini akan menghadapi segala fouling yang mungkin hasil dari menambahkan ragi tidak aktif (ini tidak begitu penting dengan ragi diaktifkan).

Keuntungan dari ragi sebagai makanan adalah bahwa itu mudah untuk memperoleh, dan ada minimum rewel ketika mempersiapkan untuk budaya. Kerugian hanya sedikit adalah bahwa itu tidak cukup sebagai makanan yang baik sebagai alga (daphnia kebutuhan untuk mengkonsumsi lebih berat ragi dari ganggang untuk mendapatkan nilai makanan yang sama). Namun, ragi jauh lebih baik daripada makanan lain kecuali beberapa bakteri, yang hampir sama tinggi nilai makanan.

· Bakteri - bakteri

Bakteri memiliki nilai makanan mirip dengan jamur, namun mereka umumnya lebih cepat daripada mereproduksi jamur dan ganggang, meskipun nilai makanan tidak cenderung tinggi. Dengan mengambil 5-6 ons kering kuda, sapi atau kotoran kambing kering dan mengikatnya di dalam tas nilon (seperti stoking / pantyhose), dan menggantung ini dalam air dengan. Biasanya, air akan keruh setelah beberapa waktu, menunjukkan bahwa bakteri yang mulai berkembang biak. Ini harus diubah sekali seminggu untuk efek maksimum. Cara lain adalah dengan merendam kotoran selama berminggu-minggu sampai terurai menjadi bubur nutrisi, kemudian cairan menetes ke tangki pada tingkat 16 ons cairan per 5-8 hari.
Bakteri merupakan sumber makanan yang baik, dan mudah diperoleh / dibudidayakan. Satu-satunya downside adalah masalah bau busuk (yang bisa sangat buruk). Suatu hal yang penting untuk diingat adalah bahwa kotoran kuda biasanya berisi tetanus (juga bakteri), sehingga perlu hati-hati saat memegang itu (pastikan tidak memiliki luka terbuka / luka di tangan atau lengan).

· Makanan lainnya

Ini termasuk dedak, tepung gandum, dan darah kering. Hal ini harus dianggap sama dengan ragi tidak aktif, dan jumlah yang sama dan perawatan harus dilakukan ketika. Satu-satunya perbedaan yang nyata adalah bahwa nilai makanan tidak setinggi berat sesuai ragi.

5. Pemeliharaan

Pemeliharaan daphnia bisa dilakukan dalam skala kecil maupun besar, perbedaan skala ini akan berpengaruh pada penggunaan wadah sebagai tempat pemeliharaannya.

  1. Pemeliharaan Skala Kecil

Wadah yang digunakan dalam pemeliharaan daphnia skala kecil yaitu aquarium, fiber glass berukuran 25 liter, atau ember. Sebelum digunakan, wadah tersebut perlu dicuci dengan detergen, kemudian dikeringkan. Air tawar sebagai media hidup daphnia dimasukkasn ke dalam akuarium atau fiber glass hingga mencapai 80 – 90 % dari ketinggian wadah. Un tuk menumbuhkan pakan alami daphnia (berupa diatom), perlu dimasukkan pupuk kandang dengan dosis 1 – 5 gr per liter air. Setelah 4 – 5 hari, diatom akan tumbuh yang terlihat bewarna kecoklatan. Pada hari ke- 5, bibit daphnia bisa dimasukkan ke dalam aquarium atau fiber glass.

  1. Pemeliharaan Skala Besar

Wadah yang digunakan untuk pemeliharaan daphnia dalam skala besar yaitu bak semen atau fiber glass berukuran 1 ton. Adapun tahapan dalam pemeliharaan daphnia skala besar adalah sebagai berikut.

· Sebelum digunakan, cuci bak semen atau fiber glass dengan detergen dan keringkan.

· Masukkan air tawar bersih hingga mencapai 80 – 90% dari volumenya.

· Tambahkan aerasi untuk menjaga kontinuitas suplai oksigen.

· Campurkan 2 - 5 gr pupuk kandang ayam dan 0,2 gr tepung bungkil kelapa per 1 liter air. Masukkan campuran tersebut ke dalam kain strimin dan gantung didalam air. Setelah basah, remas bungkusan tersebut hingga ekstrak pupuk keluar.

· Sehari setelah pemupukan, tebarkan bibit daphnia ke dalam bak semen atau fiber glass dengan kepadatan penebaran 10 - 20 ekor per liter air.

· Pemupukan perlu dilakukan secara rutin setiap 7 – 8 hari sekali. Namun, dosis yang digunakan hanya setengah dari dosis pemupukan pertama.

6. Pemanenan

Tata cara pemanenan daphnia dilakukan sebagai berikut.

a. Setelah 7 – 8 hari, daphnia sudah bisa di panen. Untuk menjaga kontinuitas produksi, pemanenan bisa dilakukan secara bertahap. Pemanenan bisa dilakukan dengan serok berukuran mata jaring 1,5 – 2 mm. Dengan ukuran ini, hanya daphnia berukuran besar yang terbawa, sedangkan yang berukuran kecil tetap berada dalam air hingga pertumbuhannya mencapai ukuran siap panen.

b. Jika stok daphnia berlebih, bisa dilakukan pengawetan dengan cara dimasukkan ke dalam freezer. Sebelum dimasukkan dalam frezeer, bungkus daphnia dengan plastik kedap udara.

Kamis, 15 Juli 2010

manfaat ikan bagi kesehatan

Ikan segar sangat kaya nutrisi dan rendah kalori, sehingga ikan sangat cocok bagi yang sedang mengurangi lemak hewani dan sedang mengikuti diet penurunan berat badan. Meski memiliki kandungan gizi dan protein relatife sama, daging ikan dianggap lebih baik karena mengandung Omega 3 dan Omega 6.

Omega 3 dan Omega 6 termasuk dalam asam lemak tak jenuh jamak esensial yang berguna untuk memperkuat daya tahan otot jantung, meningkatkan kecerdasan otak jika diberikan sejak dini dan melenturkan pembuluh darah. Selain itu, Omega 3 dan Omega 6 juga dapat menurunkan kadar trigliserida, mencegah penggumpalan darah dan mencegah munculnya berbagai jenis kanker. Omega 3 dan Omega 6 ini berasal dari berbagai jenis ikan, terutama yang berasal dari laut, seperti sardine, tuna, cakalang, kembung, mackarel, herring, salem, bonito dan lainnya. Guna meningkatkan kadar Omega 3 ini, sebaiknya mengkonsumsi ikan-ikan laut ini seminggu dua kali.

Daging ikan salmon, terutama salmon dari air laut dalam adalah sumber yang sangat pas bagi asupan Omega 3 dan Omega 6 bagi ibu, meskipun jenis ikan lain juga dapat memenuhi unsur itu dalam jumlah berbeda. Namun ikan lain seringkali mengandung merkuri dalam kadar tinggi seperti ikan hiu atau king mackerel sehingga disarankan untuk menghindarkan ikan-ikan tersebut karena merkuri dapat bersifat racun dan mengganggu sel-sel saraf.